Pantai Sanur yang Menenangkan
Ke Pulau Bali tanpa mengunjungi pantai tampaknya kurang afdhol. Siapapun yang mengunjungi Bali pasti menyempatkan diri ke salah pantainya. Ya, Bali identik dengan wisata pantai, selain budaya dan alamnya yang indah. Sebagian besar wisatawan pasti menuju Pantai Kuta. Namun Pantai Kuta saat ini sudah terlalu ramai dan tampak kotor (banyak sampah), jalanan di sana macet, dan kawasan pantainya sudah sesak dengan bangunan hotel, restoran, dan toko suvenir.Lupakan Pantai Kuta dulu. Pada liburan akhir tahun 2013 yang lalu saya membawa keluarga liburan ke Pantai Sanur. Pantai Sanur mempunyai pesona tersendiri. Pantainya tidak terlalu ramai dibandingkan Kuta, pasirnya putih, selain itu ombak lautnya kecil sehingga aman bagi anak-anak untuk berenang. Biasanya orang ke Pantai Sanur untuk melihat sunrise (berkebalikan dengan Pantai Kuta dimana orang melihat sunset), karena Pantai Sanur terletak di sebelah timur Pulau Bali.
Pantai Sanur lebih sepi daripada Pantai Kuta. Kebanyakan turis asing yang ke sini adalah orang-orang yang sudah berumur mapan. Mereka menghindari Pantai Kuta yang sudah crowded. Mereka ke Sanur untuk mencari ketenangan selain tentu saja untuk melihat sunrise.
Pantainya landai, ombak hanya ada di tengah laut, kira-kira seratus meter dari bibir pantai. Berdiri di dalam air laut di Pantai Sanur serasa berdiri di pinggir danau. Kalau ingin berselancar tentu bukan di sini tempatnya.
Sebuah hotel megah yang tinggi berdiri di Pantai Sanur. Hotel yang bernama Inna Grand Bali Beach ini mungkin satu-satunya hotel di Bali yang “melanggar” pakem. Peraturan adat di Bali menyatakan mendirikan bangunan tidak boleh melebihi tinggi pohon kelapa. Jadi, jika Anda pergi ke Bali jangan heran hampir semua bangunan di pulau itu tidak ada yang tinggi-tinggi, rata-rata tingginya hampir mencapai tinggi pohon kelapa.
Hotel Inna Grand Bali Beach adalah hotel yang areanya sangat luas, melebar dari utara ke selatan. Selain bangunan yang tampak megah itu, hotel ini juga mempunyai bungalo-bangalo dan vila yang terpisah dari gedung. Kebayang berapa banyak pegawai hotelnya untuk melayani tamu-tamunya yang tinggal berpencar-pencar. Namun tamu hotel ini ketika saya ke sana tidak terlalu banyak, kamar-kamarnya banyak yang kosong padahal saat itu peak season, mungkin wisatawan yang berminat ke Sanur tidak sebanyak ke Pantai Kuta.
Di sepanjanng Pantai Sanur di belakang hotel terdapat jogging track yang banyak diguankan oleh para turis untuk berjalan atau lari-lari, termasuk bersepeda dengan menyewanya dari rental sepeda. Sangat asyik berjalan pagi di sini atau bersepeda tandem hingga menuju desa adat Sanur.
Sekali-sekali coba ke Pantai Sanur deh…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar